TUGAS LINUX



TUGAS LINUX :


Pentunjuk:
buatlah sebuah review tentang manajemen aplikasi (paket software) pada varian linux berikut ini :

1. Fedora Linux

2. Suse linux

3. Knoppix Linux

NAMA : Muhammad Ronggo Winoto Noto Saputro
Nim     : G.211.12.0115



FEDORA 

Fedora  (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.
Pada tahun 2008, Linus Torvalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu danMint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer.  Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora. 
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.  Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan

Apa itu Paket Manager ?
Package Manager merupakan tool bantu untuk menangani/ menginstal aplikasi di beberapa distro. Ini
tentu berbeda dengan software manager yang berbasi GUI di linux. Software manajer merupakan
perangkat bantu untuk menangani aplikasi yang terdapat di distribusi linux. Analogi untuk software

Apa yang bisa dilakukan Paket Manager ?
1. Instalasi/ Uninstal,
2. Melihat Informasi tentang suatu paket
3. Melihat paket-paket yang terinstal
4. Upgrade/Downgrade paket
5. Membuat suatu paket (build)
6. Dan sebagai nya.

Sedikit tentang File *.exe, *.zip, *.tar.gz, *.tgz *.rpm, *.src.rpm,
*.tar.bz2 dan *.deb
Secara umum, paket-paket software yang ada di internet, berakhiran exe, zip, tar.bz2 tar.gz, rpm dan deb (untuk distro Debian) . Kita sangat akrab dengan paket yang berakhiran exe dan zip. Keduanya merupakan file untuk system operasi Windows. Program yang kita download umumnya menggunakan ekstensi tersebut. Sementara untuk file-file berekstensi .tar.gz, rpm, src.rpm .tar.bz2 dan deb merupakan paket software untuk sistem operasi linux (turunan unix lainnya). Terdapat perbedaan cara instalasi paket dengan ekstensi rpm atau src.rpm dan deb dengan paket berekstensi .tar.bz2, tgz dan tar.gz. Filefile tar.bz2 atau tar.gz merupakan file bundel/ kompress dari linux, seperti file zip di windows. File -file jenis ini memerlukan cara instalasi yang sedikit membingungkan bagi imigran baru. Jika beberapa distro Linux, menyertakan RPM dalam distribusi nya, maka Debian punya cerita lain. Distro Linux Debian, memiliki program tersendiri untuk manajerial paket-paket/ software nya, dikenal dengan nama DPKG . Di artikel ini penulis mengkhusukan diri untuk RPM.

Instalasi dengan RedHat Package Manager
Sebelum mendowload aplikasi OpenSource, pertama kita harus melihat ekstensi filenya. Jika berakhiran
.rpm, maka caranya seperti yang akan di jelaskan dibawah. File-file rpm menggunakan format
penulisan yang agak unik yaitu :
nama_paket-versi-release-arrssitteekkttuurr..rrppm
Misalnya jika kita menginstal Yahoo! Messenger maka format nama filenya adalah :
ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm
dengan keterangan sebagai berikut :
ymessenger : merupakan nama file
1.0.4 : versi dari ymessenger tersebut
1 : release dari versi yang dimaksud
i386 : arsitektur yang kompetibel dengan ymessenger tersebut (intel 386 keatas)
rpm : ekstensi file yang dimaksud.
Contoh lain adalah paket binari dari python, silahkan buka http://www.python.org/2.3.2/rpms.html
maka kita akan menjumpai paket yang bernama python2.3-2.3.2-1pytdotorg.i386.rpm , silahkan di
artikan sendiri. Pertanyaan cerdas yang muncul adalah bagaimana cara menginstal setelah paket-paket
tersebut ada di komputer kita ? Berikut perintah-perintah umum untuk rpm.

Instalasi
Sintaks umumnya adalah :
rpm -i nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm.
Kita ambil contoh instalasi Yahoo! Messenger diatas.
#rpm -i ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Bebebapa opsi tambahan untuk instalasi (-i) adalah :
-h, untuk melihat output instalasi.
-v, melihat progress instalasi
Jadi lengkapnya adalah :
#rpm -ivh ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm
Masalah yang sering muncul ketika instalasi adalah dependencies (ketergantungan suatu paket dengan
paket lain). Misalnya kita menginstal paket a, ternyata paket a membutuhkan paket b. Jika ini terjadi,
ingatlah nama paket b itu, cari di internet lalu instal paket b pertama kali, kemudian lanjutkan instalasi
paket a. Kita bisa mengabaikan dependencies ini, tentu resikonya program yang kita instal tidak
berjalan dengan baik. Untuk mengabaikan dependencies sintaks nya :
rpm -ivh --nodeps nama_paket-versi-releassee--aarrssiitteekktturr..rrpm
Saran penulis, sebelum menginstal atau mendownload suatu paket, cari tau apakah paket tersebut
membutuhkan paket lainnya. Gunakan search engine, atau kunjungi situs resmi paket yang di maksud.
Masih ada beberapa opsi lainnya untuk instalasi. Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rpm.org/maxrpm/
ch-rpm-install.html

Uninstal/Remove
Sintaks :
rpm -e nama_paket
Contoh : #rpm -e ymessenger
Berbeda dengan instalasi, ketika meremove/ uninstal paket kita hanya menggunakan nama paket jadi
pada contoh diatas kita tidak menambahkan -1.0.4-1.i386.rpm
Beberapa program kadang membutuhkan file-fila lainnya. Jika kebetulan kita meremove/ uninstal suatu
paket dimana paket tersebut dibutuhkan oleh program lainya, maka akan timbul pesan kesalahan. Untuk
tetap meremove/ uninstal paket tersebut dengan mengabaikan pesan kesalahan, gunakan opsi -nodeps
jadi lengkapnya seperti berikut :
#rpm -e--nodeps ymessenger

Upgrade Paket
Sintaks :
rpm -Uvh nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm (Note : U di ketik dengan huruf KAPITAL)
Menggunakan opsi -U agak boros, karena opsi tersebut juga menginstal paket yang sudah ada. Jadi
untuk beanr-benar melakukan upgrade gunakan sintaks :
rpm -Fvh nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm

Downgrade Paket
Kenapa mesti di downgrade? Bisa jadi paket baru yang kita dapatkan terdapt banyak bug. Nah, solusi
nya kembali ke paket lama. Jadi tentu kita mendowngrade paket yang di maksud. Sintaks :
rpm -Uvh--oldpackage nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm.
Untuk contoh Yahoo! Messenger diatas sebagai berikut :
#rpm -Uvh--oldpackage ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm

Melihat Paket Yang Terinstal
Sintaks :
rpm -qa
Jika ouput yang di dapat terlalu banyak sehingga kita tidak bisa meelihat satu persatu gunakan pipeline
dan more jadi : #rpm -qa | more
Atau kita ingin menyimpan output nya kedalam suatu file maka perintahnya :
#rpm -qa > file
Lalu buka file tersbut untuk membacanya.
Untuk melihat suatu paket yang mengandung kata-kata tertentu. Misal kita ingin melihat paket yang
mengandung kata-kata python. Gunakan :
#rpm -qa | grep python
Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Melihat File-file yang dikandung suatu paket
Sintaks :
rpm -ql nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm
Contoh : #rpm -ql ymessenger-1.0.4-1.i386.rpm

Melihat Banyaknya Paket yang terinstal
Sintaks :
rpm -ql | wc -l

Memeriksa Paket yang terinstal
Sintaks :
rpm -V nama_paket-versi-release-arsitektur.rpm (Note: V huruf KAPITAL)

SUSE

OpenSUSE adalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. OpenSUSE dikembangkan dengan dukungan komunitas melalui Proyek OpenSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain. SetelahNovell mengakuisisi SUSE Linux pada bulan Januari 2004, Novell memutuskan untuk melepaskan produk SUSE Linux Profesional sebagai 100% proyek open source. Pada tahun 2011 The Attachmate Grup mengakuisisi Novell dan membagi Novell dan SUSE menjadi dua anak perusahaan yang berdiri sendiri. SUSE menawarkan produk dan jasa sekitar SUSE Linux Enterprise - yang dibangun dengan dasar OpenSUSE Linux.

Rilis awal dari proyek komunitas OpenSUSE adalah versi beta dari SUSE Linux 10.0. Versi stabil saat ini adalah openSUSE 13.1 yang telah dirilis pada tanggal 19 November 2013.

Manajemen Paket

Jika pada Ubuntu, paket-paket dikemas dalam berkas berekstensi *.deb, maka di openSUSE menggunakan format *.rpm (Redhat Package Manager), sama seperti yang digunakan pada distro Fedora, Redhat maupun Mandriva. Untuk sistem manajemen paketnya, openSUSE (sejak versi 11.0) menggunakan sistem manajemen paket bernama Zypper yang sangat mirip dengan APT-GET pada Ubuntu dan Debian.
Dilihat dari fungsinya, Zypper tidak begitu jauh berbeda dengan APT-GET. Bahkan, Zypper bisa mengupdate database paket secara otomatis tanpa perlu memanggil perintah semacam "apt-get update" pada Ubuntu.

openSUSE memiliki dua macam repository resmi, yaitu Oss dan Non-Oss. OSS berisikan berbagai software berlisensi FOSS, sedangan Non-OSS berisikan aplikasi berbasis Non-FOSS seperti Java, Flash, dsb. Namun, repository resmi ini tidak menyediakan berbagai pustaka non-FOSS seperti codec multimedia. Selain kedua macam repository resmi, ada beberapa repository tidak resmi. Salah satunya yang paling sering digunakan adalah repository Packman, yang berisikan software diluar repository resmi.



+ Zypper bisa melakukan update database secara otomatis pada saat instalasi software

- Repository pada openSUSE menyediakan software lebih sedikit jika dibandingkan repository resmi Debian/Ubuntu



Pengaturan dan Administrasi Sistem



Nah inilah dia kelebihan dari openSUSE yang benar-benar luar biasa. openSUSE menyediakan tools bernama Yast2 yang merupakan pusat pengaturan dan administrasi sistem terintegrasi pada sistem operasi openSUSE. Yast2 bisa dibuka baik melalui GUI maupun Text.

Pengaturan yang ada meliputi pengaturan hardware, manajemen paket, jaringan, adminsitrasi sistem, dan bahkan pengaturan server.



+ Control Center terintegrasi yang sangat powerfull dan lengkap




KNOPPIX

Knoppix atau KNOPPIX  adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi dihard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.

dpkg sendiri adalah alat tingkat rendah, sementara alat tingkat yang lebih tinggi dibangun diatas dpkg, seperti APT digunakan untuk mengambil paket dari lokasi remote atau memroses relasi hubungan paket yang kompleks. Alat seperti aptitude atau synaptic lebih sering digunakan daripada dpkg sendiri, karena mereka memiliki cara yang lebih canggih untuk menangani hubungan paket, disamping antarmuka yang ramah.


Referensi

http://www.unej.ac.id/files/pdf/zulkhaery-install.pdf
https://www.facebook.com/note.php?note_id=343323482697
http://gudanglinux.com/glossary/dpkg-debian-package-manager/
http://id.wikipedia.org/wiki/Knoppix
http://id.wikipedia.org/wiki/OpenSUSE
http://id.wikipedia.org/wiki/Fedora

Komentar

Postingan Populer